Minggu, 08 April 2012 0 komentar

Hasil Diskusi Kelompok Materi Psikologi Sekolah

  

PERBANDINGAN ANTARA PSIKOLOGI PENDIDIKAN, SEKOLAH DAN GURU BK

1.     PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki segi-segipsikologi dalam situasi pendidikan. Psikologi pendidikan sebagai bagian dari studi psikologi, berusaha sejauh mungkin untuk lebih berhasil dalam memformulasikan tujuan pendidikan, penyususunan kurikulum dan pengorganisasian proses belajar mengajar. Psikologi pendidikan berusaha memecahkan masalah-masalah, antaralain:
1.  Pengaruh pembawaan dan lingkungan atas belajar.
2. Teori dan proses belajar.
3. Hubungan taraf kesiapan belajar.
4. Perbedaan individu dan pengaruhnya terhadap hasil pendidikan.
 5. Perubahan batiniah yang terjadi selama belajar.
6. Hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar.
7.         Teknik evaluasi yang efektif atas kemajuan yang dicapai anak didik.
8. Perbandingan hasil pendidikan formal dan pendidikan informal atas individu.
9.        Nilai sikap ilmiah terhadap pendidikan yang dimiliki para petugas pendidikan(guru).
10.           Pengasuh kondisi sosial anak didik atas pendidikan yang diterima.

2.    PSIKOLOGI SEKOLAH

      Psikologi sekolah adalah salah satu bidang dari beberapa bidang psikologi pendidikan. Tujuan adanya psikologi sekolah adalah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.  Beberapa Tugas Psikolog Sekolah Adalah :
1.   Membantu pendidik dalam melaksanakan kelas yang aman, kelas sehat di lingkungan sekolah.
2.   Mengasuh, memberi strategi pemecahan masalah, penyalahgunaan zat, dan topik lainnya yang berkaitan dengan sekolah sehat.

3.    Melakukan penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental.
4.   Intervensi langsung dengan siswa dan keluarga melalui konseling individu, kelompok pendukung, dan pelatihan keterampilan.
5.   Mengkomunikasikan hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehingga mereka dapat memahami sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan siswa.
6.    Bekerja dengan berbagai masalah emosional dan akademik mahasiswa.
7.    Melayani satu atau beberapa sekolah di daerah sekolah atau bekerja untuk sebuah pusat kesehatan mental masyarakat didalam lingkungan universitas.

3. GURU BK

       Memilki tugas sebagai berikut :
1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling


2.   Koordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar


3.  Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar


4.  Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai


5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling


6. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling


7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar


8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling


9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling

FUNGSI SEKOLAH SEBAGAI AGENT OF CHANGE

Sekolah sebagai lembaga pembaharu (agent of change), yang mengintrodaksi perubahan pengetahuan, cara berpikir, pola hidup, kebiasaan, tata cara pergaulan, dan sebagainya. Di sekolah siswa siswi di didik  untuk memiliki pola kehidupan yang baik agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan menjadi warga negara yang baik juga. Jadi, tugas sekolahlah untuk merubah pola-pola tersebut tetapi dari individual sendiri pun harus mau juga untuk dididik agar semua tujuan tersebut tercapai. Selain itu, Dalam kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sekolah me-megang peranan penting sebagai agent of change untuk membawa perubahan-perubahan sosial, akan tetapi dalam norma-norma sosial, seperti keluarga, agama, filsafat bangsa, sekolah cenderung untuk mempertahankan yang lama dan dengan demikian mencegah terjadinya perubahan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
      
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM PENGAJARAN di SEKOLAH
         
 Berikut ini adalah metode-metode pengajaran di sekolah :
1.       Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh seseorang guru terhadap kelasnya. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan urainnya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu, seperti gambar- gambar dan yang paling utama adalah bahasa lisan. Metode ceramah adalah metode mengajar yang sampai saat ini masih mendominasi atau paling banyak di gunakan guru dalam dunia pendidikan.

 2. Metode Belajar Mengajar ‘Tanya Jawab’
Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru ke siswa dan begitu juga sebaliknya.
Metode ini banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah. Dan metode ini merupakan salah satu teknik mengajar yang dapat membantu kekurangan- kekurangan pada metode ceramah, dikarenakan apabila suatu penjelasan guru yang belum dimengerti, maka siswa/anak didik dapat langsung menanyakan pada guru.

3.  Metode Belajar Mengajar ‘Pemberian Tugas’
Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar di mana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru. Dalam hal ini guru memberikan tugas pada murid untuk maju ke depan kelas untuk medemonstrasikan apa yang diajarkan guru.
Dalam pendidikan agama sering digunakan metode ini terutama dalam hal yang bersifat praktis, sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang materi pelajaran yang telah diterimanya.

4. Metode Belajar Mengajar ‘Demostrasi/Praktek’
Metode Demostrasi atau praktik adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses yang bersifat praktis, misalnya : Bagaimana cara yang benar dalam melaksanakan ibadah sholat, baik cara memulai, mengerjakan maupun cara mengakhiri shalat serta apa saja yang disunnahkan dan membatalkannya.

         PERMASALAHAN YANG TERJADI di SEKOLAH

Kejenuhan adalah rasa yang sering timbul selain rasa malas. Baik itu pada siswa maupun pada Guru. Namun, lebih sering melanda siswa. Apalagi, jam pelajaran ekstra yang diletakkan di akhir pelajaran. Lapar, kantuk, dan lemahnya konsentrasi. Hal ini biasa terjadi, terutama pada sekolah-sekolah yang menerapkan sistem fullday dan bimbingan belajar. Kelas 9 dan XII misalnya, hampir setiap hari ketika dekat bulan ujian, mau tak mau mereka harus puas dengan seabrek soal untuk latihan.
 cara ngatasin rasa jenuh / bosen saat lagi belajar di kelas ada beberapa cara , berikut ini caranya :

Belajar di Alam terbuka.                         

Cara belajar seperti ini paling banyak disukai. Sembari merasakan udara luar, ternyata lebih bisa berkonsentrasi dengan lebih santai dan segar.Agar dapat secara mudah memusatkan pikiran untuk memahami dan mempelajari  dan juga udara yang sejuk membuat konsentrasi lebih besar.
cara menghilangkan rasa jenuh/bosan saat belajar di sekolah ada beberapa caranya , berikut caranya :

Belajar bersama teman 
Saat belajar di kelas ajak teman belajar bersama untuk memebahas pelajaran, diskusi dan lain-lain. Tapi jangan berbicara/mengobrol saat guru sedang menjelaskan pelajaran.

Gunakan metode In door 
Di sekolah penerapan belajar diluar kelas /alam terbuka juga dapat diterapkan , tapi metode tersebut dapat digunakan hanya pada mata pelajaran tertentu seperti pada saat pelajaran biologi untuk pengamatan tumbuhan.

        KEDUDUKAN PSIKOLOGI SEKOLAH dalam ILMU PSIKOLOGI

Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi yang bertujuan untuk membentuk mind set anak. Psikologi sekolah fokus pada teori belajar, metode pengajaran, motivasi, kognitif, emosional, dan perkembangan moral serta hubungan orangtua anak. Psikologi sekolah juga mendalami anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ahli lain menambahkan bahwa psikologi sekolah berguna dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas, pengembangan dan pembaruan kurikulum, ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan, sosialisasi proses dan interaksi proses itu dengan pendayagunaan kognitif dan penyelenggaraan pendidikan keguruan. Teoris dan peneliti lebih diidentifikasi sebagai psikolog pendidikan, sementara praktisi di sekolah lebih diidentifikasi sebagai psikolog sekolah.

      HAL-HAL YANG DI BERIKAN DALAM KAITANNYA DENGAN LAYANAN PSIKOLOGI SEKOLAH

Beberapa ketrampilan umum yang seharusnya dimiliki seorang psikolog sekolah adalah sebagai berikut :
Menguasai dasar-dasar serta falsafah bimbingan dan konseling
Mahir dan trampil dalam pengumpulan data dan interpretasinya (tes, wawancara, observasi, penggunaan inventori, dan sebagainya)
Memahami teori dan dapat mempraktekkan konseling individual maupun kelompok
Memahami teori perkembangan vokasional dan praktek atau penerapan bimbingan vokasional
Mampu mempraktekkan etika profesi
Mahir dalam statistic dan metode penelitian pendidikan
Kaya akan informasi mengenai sistem pendidikan
Terampil menangani kasus karena telah terlatih melalui magang atau program profesi dengan supervisi.

 
;