Nama :Rika
Damayanti
Nim :111301018
·
Mengidentifikasi
Permasalahan
Proses identifikasi merupakan proses awal dimana
seseorang lewat memori pengalaman yang dimilikinya dapat membedakan yang mana
yang disebut dengan masalah dan mana yang tidak. Kesalahan yang dilakukan dalam
mengidentifikasikan masalah ini berawal dari kesalahan belajar konsep, dimana
belajar konsep membuat suatu pengelompokan atau pengkategorikan data-data yang
ada, sehingga dengan adanya pengkategorian data tersebut proses kognisi manusia
akan terbentuk untuk mengidentifikasikan masalah.
·
Sistematika
Penyusunan Dalam Penyelesaian Masalah
Dalam menyelesaikan masalah, dibutuhkan adanya strategi
awal (perencanaan) akan pendekatan yang bagaimanakah yang dapat diterapkan
untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam Laura A.King, terdapat beberapa metode
yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pendekatan masalah itu sendiri:
1.
Subgoaling
Yang
dimaksudkan disini ialah membuat suatu penyusunan akan tujuan-tujuan kecil dan
utama dari setiap poin permasalahan, sehingga dengan adanya subgoaling, kerangka
pemecahan masalah mulai terbentuk secara perlahan.
2.
Algorithms
Algoritma
yang dimaksud disini ialah solusi pemecahan masalah yang sistematis dan
terjamin. Algoritma dapat berupa bentuk instruksi, rumus dan menguji
kemungkinan. Tetapi metode ini jarang digunakan karena memakan waktu dan usaha
yang relatif rumit.
3.
Heuristik
Heuristik
merupakan strategi pemecahan masalah dengan menggunakan panduan atau arah,
tetapi dengan cara ini tidak dijamin akan memperoleh adanya pemecahan masalah
yang akurat karena kurangnya evaluasi terhadap.setiap kemungkinan solusi yang ada.
Contoh kasus:
·
Perumusan Masalah
Masalah harus
didefinisikan dengan jelas,misalnya:
Saya adalah mahasiswa Fakultas
Psikologi 2011 dan saya berstatus sebagai anak perantauan (anak kost). Dan pada
akhirnya ibu saya hanya mengirim uang makan saya Rp.600.000,00/bulan. Padahal kebutuhan
seorang cewek itu lebih tajam intensitasnya, seperti alat make-up,pembersih
muka,lulur mandi,peralatan dalam,pulsa,kebutuhan tak terduga,makan sehari-hari
dll. Akan tetapi ibu saya menganjurkan saya untuk menggunakan uang Rp.600.000,00/bulan
itu dengan sebaik mungkin.
·
Analisis Masalah
Pada tahap ini
peneliti mengumpulkan data yang berhubungan dan mulai mencari alternatif
pemecahan yang mungkin dilakukan. Jadi, analisis masalah rika yaitu:
1. Rika tidak tahu bagaimana caranya menghemat uang Rp.600,000,00/bulan.
2. Rika tidak tahu apakah hari lusa ada kebutuhan tidak
terduga atau tidak.
3. Rika takut tidak makan untuk hari lusa.
·
Pemecahan Masalah
Tindakan perbaikan
dari alternatif solusi yang terpilih berdasarkan kriteria dapat mulai dilakukan
untuk memecahkan masalah.
Jadi, pemecahan
masalah rika yaitu:
1.
Saya menghemat uang dengan cara memprediksikan
bahwa /hari harus habis Rp.20.000,00.
2.
Saya harus pandai
membeli barang mana yang sangat penting buat kebutuhan hidup saya dan barang
mana yang bisa saya nomor duakan.
3.
Saya jarang jajan
dikantin dan masak nasi dikost (beli sayur lauk pauk diluar).
4.
Saya berjalan kaki
dari kampus ke kost saat pulang kuliah.
5.
Saya menjatah uang
pulsa saya Rp.50.000,00 /bulan.
6.
Saya harus pandai
meyisihkan uang untuk hari lusa.
Dan pemecahan masalah saya ini termasuk algoritma.
Algoritma yang dimaksud disini ialah solusi pemecahan masalah
yang sistematis dan terjamin. Algoritma dapat berupa bentuk instruksi, rumus
dan menguji kemungkinan. Tetapi metode ini jarang digunakan karena memakan
waktu dan usaha yang relatif rumit.
·
Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk
menilai apakah tindakan perbaikan yang dilakukan membawa hasil. Sebaiknya evaluasi
dilakukan berdasarkan ukuran kuantitatif, misalnya dalam kasus contoh diatas
apakah ada peningkatan tingkat kehematan setelah dilakukan tindakan perbaikan.
Evaluasi kasus saya ada
peningkatan tingkat kehematan yaitu saya bisa menabung uang hasil penyisihan
uang makan saya.