Kasus
:
Ketika saya
semester 1, saya orang yang tidak
mau tahu tentang belajar , terutama tidak mau mempelajari ulang apa yang telah
dosen berikan kepada saya. Waktu terus bergulir, namun saya tetap enjoy dengan
kemalasan say, tidak tahu pada saat itu apa yang terlintas difikiran saya,
apakah saya orang yang termasuk malas atau kerena faktor lingkungan saya,
kerena ketika saya SMA saya tidak begitu malas untuk mempelajari ulang bahan
pelajaran tersebut.
Tiba lah ujian MID semester saya hanya menghandalkan bahan-bahan softcopy
dari kelompok persentase dan hanya belajar beberapa saat saja, begitu juga
dengan ujian AKHIR semester. Ketika hari libur saya sudah dag dig dug untuk
melihat IP saya, dan begitu dibuka portalnya wauu IP saya hanya 2,81. Saya
seddih dan menyesal ketika melihat IP saya, saya sadari hal itu, itu akibat
kemalasan saya. Dan mulai saat ini ketika memasuki semester 2 saya rajin
belajar dan berusaha untuk aktif didalam suatu kegiatan belajar dan
mengajar agar saya mendapatkan nilai
yang baik dan dipuji orang tua.
Penyelasaian
:
Teori ini dikemukakan oleh B.F Skinner
Metode-Metode dalam operant conditioning
·
Reinforcement(Penguatan)
Yaitu stimulus yang mengikuti respon yang akan
meningkatkan kemungkinan respon itu diulangi lagi.
·
Primary
& Secondary Reinforcement
1.
Primary reinforcement : penguatan yang
terjadi secara ilmiah yang berhubungan dengan kebutuhan biologi.
2.
Secondary reinforcement : penguatan yang
mengikuti primary reinforcement .
·
Positive & Negative
Reinforcement
1.
Positif
reinforcement yaitu proses belajar melakukan aktivitas yang mengarah pada hasil
yang diinginkan/hasil yang menyenangkan.
2.
Negative
Reinforcement yaitu proses belajar melakukan suatu aktivitas yang dapat
menghindarkan orang tersebut dari konsekuensi yang tidak diinginkan.
·
Schedule Of Reinforcement
Terbagi menjadi 2:
1. Continues Reinforcement
Memberikan reward di setiap perilaku yang
diinginkan, jadi setiap melakukan perilaku
yang diinginkan langsung diberikan reward.
2. Partial Reinforcement:
Memberikan reward atas perilaku yang
diinginkan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, jadi reward tidak diberikan
setiap melakukan perilaku yang diinginkan.
·
Punishment
Yaitu penetapan konsekuensi negative
atas perilaku yang tidak diinginkan
Terbagi :
1.
Punishment positive
yaitu memberikan sesuatu yang tidak
menyenangkan untuk menghentikan/mengurangi tindakan tersebut
2.
Punishment Negative
Yaitu mengambil sesuatu yang menyenangkan
untuk mengurangi tindakan tersebut
Berikut diagram yang dapat membantu
menjelaskan empat metode yang ada pada Operant Conditioning.
Operant Conditioning
|
||
… Diberikan
|
… Dihilangkan
|
|
Hal yang baik
|
Positive Reinforcement
|
Negative Punishment
|
Duduk = Hadiah
|
Tidak Duduk = Tidak Ada Hadiah
|
|
(menambah respon)
|
(mengurangi respon)
|
|
Hal yang buruk
|
Positive Punishment
|
Negative Reinforcement
|
Tidak Duduk = Sentakan Tali
|
Duduk = Tidak Ada Sentakan Tali
|
|
(mengurangi respon)
|
(menambah respon)
|
·
Shaping
yaitu suatu proses yang bertahap
yang terjadi pada operant conditioning untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Proses ini dimulai dari yang sederhana, setelah berhasil terus menuju pada
tahap yang berikutnya, ini disebut Successive approximation.
Jadi kasus saya termasuk negative reinforcement yaitu proses belajar melakukan suatu
aktivitas yang dapat menghindarkan orang tersebut dari konsekuensi yang tidak
diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar