Kelompok 7:
A. Simulasi Paedagogi
Paedagogi merupakan
seni mengajar pada anak. Pengajaran pada berfokus pada teacher center,
dimana seorang guru lah yang menjadi sumber informasi pengajaran.
Setting: seorang anak TK yang diajarkan oleh ibu guru membuat segi
4 dari kertas.
di suatu ruangan
ada salah satu seorang guru yang sedang mengajarkan kepada anak muridnya
tentang bagaimana membuat segi 4 dari sebuagh kertas, kemudian terjadilah
dialog sebagai berikut ini::
Ibu guru : selamat siang anak-anak??
murid-muridnya : siang ibu guru?
ibu guru : nah sekarang kita akan belajar cara membuat segi 4 dari
kertas, cb pegang kertasnya, lipat atas bawah (dll)
murid-muridnya : iya ibu guru.
nah disini ibu gurunya
memberikan arahan kepada anak muridnya tentang bagaiman membuat segi 4 dari
kertas, dimana si anak juga belum mengerti bagaimana pemecahan masalahnya jika
disuruh membuat hal sepertyi itu.
B. Stimulasi
Andragogi
Andragogi merupakan
seni mengajar yang diberikan pada orang dewasa. Pengajaran harus dibedakan
dengan anak karena orang dewasa sudah memiliki pengalaman yang lebih kaya dari
pada anak-anak.
Setting: Training Motivasi
Suatu perusahaan
melakukan training untuk mengetahui motivasi yang terjadi pada trainee
nya, kemudian terjadilah dialog berikut:
Trainer : Selamat siang rekan-rekan sekalian, hari ini
saya sebagai trainer akan memberikan materi mengenai motivasi, baiklah sebelum
memulai materi saya terlebih dahulu akan menanyakan makna dari motivasi tersebut
kepada rekan-rekan sekalian.apa itu motivasi?
Trainee 1: Saya (sambil mengacungkan tangan),motivasi adalah
dorongan yang terjadi didalam diri kita untuk mencapai tujuan yang ingin kita
capai.
Trainer:kamu pernah gak merasa termotivasi?
Trainee 1: ya saya pernah yaitu seperti ini nih, saya merasa sangat
termotivasi untuk giat belajar saat ada mata kuliah saya yang tidak lulus.
C. Perbedaan
Simulasi Paedagogi dan Andragogi
Pada simulasi Paedagogi
informasi sistem mengajarnya masih tergantung pada si anak. Sementara
pada simulasi Andragogi,sistem belajarnya sudah mandiri.
Rika Damayanti.
0 komentar:
Posting Komentar